Selasa, 25 Maret 2014

Definisi Polinasi

PENYERBUKAN ATAU POLINASI POLINASI
Definisi dan Pengertian dari Penyerbukan atau Polinasi adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (pollen) ke kepala putik (stigma) sehingga akan terjadi proses pembuahan. Dari bentuk bantuan atau cara terjadinya penyerbukan dapat dikategorikan sebagai berikut: - Anemogami adalah penyerbukan dengan bantuan angin. Anemogami terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga dengan ciri-ciri: bunga berukuran kecil; tidak mempunyai mahkota bunga atau mahkota bunganya berukuran kecil, mahkota bunga tidak berrvarna menarik atau berwarna seperti daun; tidak mempunyai kelenjar madu; tangkai bunga panjang. bunga terletak jauh di atas daun; serbuk sari kecil, sangat banyak, dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin; kedudukan benang sari bergantungan, serbuk sarinya berhamburan jika digoyang; kepala putik besar, berbulu, tangkai putik terjulur ke luar, kepala putik menyembul keluar dari bunga sehingga mudah menangkap serbuk sari. Anemogami dapat terjadi pada rumput-rumputan, padi, dan jagung. -Hidrogami adalah penyerbukan dengan bantuan air. Hidrogami dapat terjadi pada Hydrilla sp, eceng gondok, dan teratai. Penyerbukan dengan bantuan air akan terjadi jika tubuh tanarnan terendam dalam air. -Zoidiogami adalah penyerbukan dengan bantuan hewan. Zoidiogami terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga dengan ciri-ciri: bunga berukuran besar; mahkota bunga berwarna mencolok dengan aroma khas; memiliki kelenjar madu; serbuk sari bersifat lengket (mudah melekat). Zoidiogami dapat terjadi pada jambu, mangga, jeruk, dan pepaya. Zoidiogami dibedakan berdasarkan jenis hewan yang membantu penyerbukan. Misalnya. Entomogami (penyerbukan dengan bantuan serangga, antara lain lalat, kumbang, dan lebah), malakogami (penyerbukan dengan bantuan siput/bekicot), dan kiropterogani (penyerbukan dengan bantuan kelelawar). Penyerbukan dengan bantuan manusia (antropogami), sampainya serbuk sari ke kepala putik dengan bantuan manusia. Hal ini terjadi karena tidak ada perantara yang membantu penyerbukan. Penyerbukan ini dapat terjadi pada vanili dan beberapa jenis anggrek. Penyerbukan ini dilakukan untuk mendapatkan jenis bibit baru yang unggul. Berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh ke kepala putik. penyerbukan dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Penyerbukan sendiri (autogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri. Jika terjadinya penyerbukan pada saat bunga masih kuncup, disebut kleistogami. 2. Penyerbukan tetangga (geitonogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga lain dalam satu tanaman. 3. Penyerbukan silang (allogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain yang termasuk satu jenis (spesies). 4. Penyerbukan bastar, terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain yang sejenis, tetapi berbeda varietas, misalnya bunga mangga manalagi diserbuki bunga mangga golek. Macam-macam Proses Penyerbukan Penyerbukan (polinasi) - Pembuahan sel telur dan perkembangannya hanya akan terjadi jika butir serbuk sari sampai kepada stigma. Penyerbukan ialah pindahnya serbuk sari dari kepalam sari kepada stigma. Penyerbukan berbeda dengan pembuahan, penyerbukan adalah peleburan gamet jantan dan gamet betina. Penyerbukan ada dua macam, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang. a. Penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga itu sendiri atau dari bunga lain pada tumbuhan yang sama. Penyerbukan silang ialah proses perpindahan serbuk sari dari anther bunga tumbuhan ke stigma bunga tumbuhan lain yang sama atau species yang berkerabat. Penyerbukan dapat dibantu oleh angin dan serangga, burung, keong, dan binatang kecil lain. Contoh tanaman yang menyerbuk sendiri adalah gandum, jelai, padi, kedelai dan lain-lain. Penyerbukan silang lebih umum terjadi dibanding dengan penyerbukan sendiri. b. Penyerbukan silang menghasilkan kombinasi satuan keturunan yang lebih beragam dari keduanya. Pengaruh langsung dari penyerbukan silang adalah banyaknya species dari produksi biji yang dihasilkan dan bersifat lebih kuat dari turunannya. Pergantian generasi tanaman
(^_^) Penyerbukan oleh serangga Sebahagian besar tumbuhan berbung diserbuki oleh insekta seperti lebah, kupu-kupu, tawon, kumbang dan lain-lain. Pada kasus tertentu penyerbukan dapat dilakukan oleh burung dan mamalia. Bunga yang diserbuki oleh serangga biasanya berwarna cerah dan atau berbau harum. Serbuk sari yang dihasilkan sangat berat sehingga cepat lengket dan sukar diterbangkan oleh angin. Bunga seperti ini mengandung tempat air madu atau nektar. Banyak sekali percobaan-percobaan untuk mengetahui ketertarikan serangga terhadap bunga yang berwarna dan berbau wangi. Lebah dan serangga akan mendatangi bunga dan mengumpulkan serbuk sari atau nektar sebagai bahan makanan buat mereka atau keturunannya. Penyerbukan terjadi secara kebetulan pada waktu serangga tersebut mendatangi bunga. Serbuk sari melekat pada bagian mulut, kepala, kaki dan rambut pada tubuh lebah sesudah lebeah tersebut mendatangi bunga. Jika lebih mendatangi bunga yang lain, sebagian serbuk sari akan menyentuh stigma dan mengakibatkan penyerbukan silang. Penyerbukan oleh serangga merupakan cara yang terpenting untuk proses perkebang-biakan. (^_^)Adaptasi bunga yang menguntungkan penyerbukan silang Pada tumbuhan yang memiliki bunga sempurna mempunyai stamen dan pistil yang matang pada waktu yang berbeda. Hal ini menguntungkan penyerbukan silang (dikogam). Dikogami terhjadi melalui dua cara. Yang pertama adalah anther akan matang sebelum stigma pada kasus lain stigma lebih dulu matang daripada anther. Bunga dengan pistil dan stamen yang matang pada waktu yang berbeda sangat umum dijumpai pada dunia tumbuhan. -Pada beberapa bunga terdapat hubungan antara tabung korola dan ukuran panjangnya. Nektar yang terletak pada pangkal tabung korola akan menempel pada anggota badan kupu-kupu atau ngengat yang memiliki bagian mulut berbentuk panjang sehingga dapat mencapai nektar. Sebagai contoh adalah Saponaria, berbagai jenis tembakau, Datura memiliki tabung korola sepanjang 8cm sehingga sulit untuk diserbuk oleh serangga. -Penyerbukan sendiri tidak terhalangi oleh heterostyli karena pada saat serangga mencabut mulutnya dari korola bunga maka dia akan memindahkan serbuk sari dari anther ke stigma dari bunga yang sama. Penyerbukan sendiri lebih mudah terjadi pada siklus pendek akan tetapu proses penyerbukan sendiri dalam pembentukan biji sangat bervariasi. (^_^) Ketidak serasian Pada banyak tumbuhan dengan bunga sempurna pembuahan dan pembentukan buah serta biji terjadi setelah penyerbukan sendiri (keserasian sendiri). Pada tumbuhan lain kadang-kadang tidak terjadi pembuahan walaupun stigma sudah diserbuk oleh serbuk sari dari bunga yang sama (ketidak serasian fisiologis atau ketidak-serasisan sendiri). Dalam banyak hal ketidak serasian disebabkan oleh rendahnya laju pertumbuhan tabung serbuk sari. (^_^)Penyerbukan angin Penyerbukan dengan angin merupakan proses yang paling mudah. Bunga tumbuhan diserbuk oleh angin kecil dan kurang menarik, penyerbukann angin dijumpai pada tumbuhan kayu dan herbal, seperti Conifer, Cuercus dan lain-lain. Pada banyak tumbuhan erkayu bunga jantan dan terkadang betina berkelompok dalam untaian. (^_^)Musim penyerbukan Di daerah empat musim terdapat tiga kali waktu penyerbukan, yaitu awal musim semi, akhir musim semi dan awal musim panas, serta akhir musim panas dan musim gugur. Banyaknya seruk sari di udara dapat dihitung dengan cara meletakkan di udara slide mikroskop yang ditutupi oleh agar tipis atau vaselin. Serbuk sari yang melekat harus diwarnai dan dapat dipelajari di bawah mikroskop dan kemudian diidentifikasi melalui ciri-ciri permukaan butir sari tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar